Author - Guspram

RSU Ganesha Rapid Test Atigen-Swab Covid-19 Home Visit

Rp. 275.000 – 450.000
Tergantung Jarak Lokasi dari RSU Ganesha

Alur pendaftaran :
1. Pendaftaran dilakukan sehari sebelum pemeriksaan (H-1)
2. Lakukan pendaftaran melalui Whatsapp ke nomor Customer Care Laboratorium RSU Ganesha +62 853-3386-1066 (Yoga) / +62 813-3775-9434 (Desak Ayu)
3. Kirim foto indentitas diri / KTP
4. Lakukan pembayaran ke rekening Mandiri atas nama PT. Surya Ganesha 1450013081902 dan kirim konfirmasi bukti pembayaran ke Customer Care Laboratorium RSU Ganesha
5. Hasil Rapid Test Atigen-Swab akan dikirim melalui Email /
Whatsapp (maksimal 2 jam)

#rsuganesha #melayanidengankasih #rumahsakit #rumahsakitswasta #swab #pcr #covid #corona #bali #gianyar #ubud #testswab #swabtest #rumahsakitumumganesha #swabtestcovid19 #swabtestubud #swabtestgianyar #antigen #swabtestdenpasar #swabtestbali #pcrdrivethru #pcrdrivethruBALI #pcrdrivethrudenpasar #pcrdrivethruubud #pcrdrivethrugianyar

Read more...

RSU Ganesha Melayani Pasien Covid-19 GRATIS*

RSU Ganesha selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang berkualitas dan berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat. Begitu pula selama masa pandemi ini kami merawat pasien COVID-19 sesuai anjuran dan protokol pemerintah tanpa pungutan biaya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/446/2020 tentang petunjuk teknis klaim penggantian biaya pelayanan pasien Penyakit Infeksi Emerging (PIE) tertentu bagi Rumah Sakit yang
menyelenggarakan pelayanan COVID-19.

#melayanidengankasih #rsuganesha #covid #gratis #kemenkes #pasiencovidgratis

Read more...

RSU Ganesha Tetap Berikan Layanan Prima di Masa Pandemi Covid-19

DENPASAR, Radar Bali- Untuk mencegah penularan covid-19, IGD RSU Ganesha telah direnovasi dan beroperasi kembali dengan dilengkapi HEPA Filter untuk menyaring virus agar udara lebih bersih. Selain itu, pada fasilitas lainnya terutama rawat inap maupun rawat jalan (Poliklinik Spesialis) para tenaga kesehatan siap memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dengan mengunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar untuk mencegah penularan covid-19.

Direktur RSU Ganesha, Chandra Purnama mengungkapkan, hal ini sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman kepada masyarakat ditengah situasi pandemi. Meskipun lanjut dia, situasi transmisi lokal merupakan ancaman resiko penularan covid-19 bagi tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit manapun, namun RSU Ganesha telah mengantisipasi dengan adanya kerja sama dengan dokter spesialis mikrobiologi klinik yang secara rutin mengevaluasi sterilitas setiap unit pelayanan di RSU Ganesha. “Keselamatan dan kesehatan pasien (patient safety) serta tenaga kesehatan merupakan prioritas utama RSU Ganesha,” ucap Chandra menegaskan.

Lebih lanjut Chandra mengungkapkan, secara rutin pihaknya telah melakukan disinfeksi dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) melalui penyuluhan cuci tangan dan informasi pencegahan dan pengendalian infeksi melalui media sosial. Sebelum berobat ke RSU Ganesha, dilakukan skrining awal (formulir pemeriksaan kesehatan) yang ketat dilaksanakan oleh petugas dan penerapan protokol menggunakan masker bila akan berobat di RSU Ganesha. “Masyarakat tidak perlu ragu untuk berobat ke RSU Ganesha karena kami telah melaksanakan program pencegahan dan pengendalian covid-19 sesuai pedoman Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sesuai revisi terakhir pada bulan Juli 2020,” ujarnya. (zul)

Sumber : Radar Bali

Read more...

Apa itu VIrus Corona / Covid-19 ?

1. Apakah yang dimaksud dengan virus yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan?
“Virus yang terkait dengan infeksi pernapasan” menunjuk pada virus yang menyerang dan berkembang biak sel epitel saluran pernapasan yang dapat menyebabkan gejala pernapasan dan sistematik.

2. Apa saja virus umum yang terkait dengan infeksi sakuran pernapasan?
Virus dari keluarga Orthonmyxoviridae (virus influenza), keluarga Paramyxoviridae (paramyxovirus, virus syncytial pernapasan, virus campak, virus gondok. virus Hendra, virus Nipah dan metapneumovirus manusia), keluarga Togoviridae (virus Rubella), keluarga Picornaviridae (virus rhinovirus), dan keluarga Coronaviridae (SARS coronavirus) adalah virus pernapasan umum. Selain itu, adenovirus, reovirus, virus coxsackie, virus ECHO, virus harpes, dll juga dapat menyebabkan penyakit pernapasan menular.

3. Apakah Virus Corona itu?
Virus Corona adalah Virus RNA untai posotif yang beruntai tunggal yang tidak tersegmentasi. Virus-virus corona termasuk dalam ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae, dan sub-keluarga Orthocoronavirinae. Virus Corona termasuk dalam genus Coronavirus dari keluarga Coronaviridae. Ini dinamai sesuai dengan tonjolan berbentuk karangan bunga diselubung virus.

4. Bagaimana bentuk dan struktur virus corona?
Virus corona memiliki selubung yang membungkus genom RNA, dan virion (seluruh virus) bulat atau oval, seringkali polimorfik, dengan diameter 50 hingga 200 mm. Virus corona baru berdiameter 60 hinggal 140 mm. Paku protein terletak dipermukaan virus dan membentuk struktur seperti batang. Sebagai salah satu protein antigenik utama virus, paku protein adalah stuktur utama yang digunakan untuk penentuan tipe. Protein nukleokapsid merangkap genom virus dan dapat digunakan sebagai antigen diagnostik.

5. Bagaimana Virus Corona diklarifikasikan?
Sebagaian besar virus corona menginfeksi hewan. Saat ini, tiga jenis virus corona telah diisolasi dari manusia. Humman Coronavirus 229E, OC43, dan SARS coronavirus (SARS-Cov). Ada 6 jenis virus corona yang sebelumnya diketahui menginfeksi manusia 229E dan NL63 (dari aplhacoronavirus), OC43 (dari betacoronavirus), HKUI, Middle East Raspiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV), dan Severe Acute Raspiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV).
Baru-baru ini, virus corona baru diisolasi dari saluran pernapasan bawah pasien di Wuhan, yang menderita pneumonia dengan penyebab yang tidak diketahui (Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutnya 2019-nCoV sedangkan Komite International tentang Taksonomi Virus (ICTV) menamainya SARS-CoV-2. Kemudian dikonfirmasi bahwa virus tersebut mampu menular dari manusia ke manus
Virus Corona baru ini sangat mirip dalam hal urutan genom dengan enam virus corona yang ditemukan sebelumnya. Analisis hemologi urutan genetiknya mengungkapkan bahwa virus baru memiliki banyak kesamaan dengan SARS-CoV. Virus corona baru ini sekarang diklasifikasikan sebagai beta-coronavirus.

6. Hewan liar mana yang membawa coronavirus?
Banyak hewan liar membawa patigen dan berpotensi menularkan penyakit menular tertentu. Kelelawar, musang, luak, tikus bambu, unta liar, dll dikenal sebagai inang dari virus corona.
Wabah pneunomia virus corona baru yang berasal dari Wuhan memiliki banyak kesamaan dengan wabah SARS di Guangdong pada tahun 2003, baik virus corona atau SARS penyebaranya dimulai pada musim dingin, kasus-kasus awal ditulusuri ke kontak dengan hewan segar yang masih hidup di pasar, baik virus corona atau SARS disebabkan oleh virus corona yang sebelumnya tidak dikenal

Read more...